Sunatan Massal Gratis di Al-Nahdlah
Sunat atau khitan
adalah kewajiban bagi pria muslim. Khitan merupakan ajaran agama yang sudah ada
dalam syariat Nabi Ibrahim. Tradisi khitan ini diteruskan sampai pada masa
kelahiran Arab pra Islam saat kelahiran Nabi Muhammad SAW. Hingga sampailah pada kita sebagai
umat Muhammad.
Pada tanggal
30 Desember 2012 Al-Nahdlah mendapatkan kunjungan dari Community of Santri Scholars of
Ministry of Religious Affairs (CSS MoRA) UIN Syarif Hidayatullah. Mereka
merupakan santri penerima Progam Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dari
Kementrian Agama RI di UIN Syarif. Kunjungan ini bermaksud mengajak kerja sama
untuk mengadakan kegiatan sosial berupa sunatan gratis. Sunatan massal ini
ditujukan untuk masyarakat sekitar Al-Nahdlah, yaitu di Pondok Petir dan
sekitarnya. Sedang pelaksanaan sunatan massal berada di area pondok pesantren
Al-Nahdlah.
Kegiatan berlangsung dengan sangat baik. Para dokter muda didatangkan dari jurusan Kedokteran UIN Syarif. Dibantu juga dengan semangat para perawat muda yang semua juga merupakan anggota CSS MoRA. Ustadz Miftahul Huda, Lc, sebagai pengasuh Al-Nahdlah memberikan dukungan, spirit, pencerahan dan arahan melalui sambutannya. Beliau menceritakan tentang sejarah khitan. Bahkan tentang perbedaan pendapat mengenai siapa yang menyunat Nabi Muhammad. Pendapat satu mengatakan bahwa yang menyunat Muhammad adalah Jibril saat membersihkan hatinya. Pendapat kedua mengatakan bahwa yang mengkhitan Muhammad adalah kakeknya yaitu Abdul Muthollib yang dilaksankan pada hari ketujuh kelahiran dan berkorban kemudian diberikan nama Muhammad.
Masyarakat pun
kemudian berbondong-bondong mengantar anak-anaknya untuk ikut mengkhitankan.Ada
yang tertawa manis karena tidak ada rasa ketakutan. Ada pula yang menangis
berteriak keras karena ketakutan. Bahkan ada pula yang sampai pulang karena
anaknya ketakutan duluan lebih dulu. Tapi ada pula yang kemudian datang lagi
karena dipaksa kembali orang tuanya.
Sampai akhir acara, alhamdulillah tidak terjadi kendala suatu apa. Kegiatan berjalan dengan baik. Ada yang menangis, itu biasa. Yang penting adalah semua ini dikerjakan dengan sangat sungguh-sungguh kemudian bisa memberikan manfaat kepada masyarakat.
Kami sampaikan terima kasih kepada CSS MoRA UIN Syahid atas tawaran kerja samanya dan kami sambut dengan senang hati. Semoga kegiatan ini bisa memberikan berkah dan menjadikan kita sebagai manusia yang peduli akan keadaan masyarakat. Amin.
Berikut adalah foto-foto kegiatan sunatan massal di Al-Nahdlah oleh CSS MoRA UIN Syahid.
Berikut adalah foto-foto kegiatan sunatan massal di Al-Nahdlah oleh CSS MoRA UIN Syahid.
![]() |
| Keluarga dari anak yang akan disunat saat menangis |
![]() |
| Wali dari anak yang disunat saat mengajak pulang |
![]() |
| Ketua CSS MoRA UIN Syahid memberikan sambutan |
![]() |
| Ust. Miftahul Huda, Lc saat memberikan sambutan arahan, dan dukungan |
![]() |
| Dokter dan perawat dari CSS MoRA UIN Syahid dalam prosesi mengkhitan |
![]() |
| Panitia dari CSS MoRA UIN Syahid sedang mendata calon anak yang akan dikhitan |
![]() |
| Masyarakat saat sedang mengikuti pembukaan sunatan massal |








0 comments: