Al-Nahdlah Hidup Sehat


Depok, 26/05/2013. Di pagi hari yang masih cerah, dengan matahari yang menyinari sela-sela jendela aula serbaguna Al-Nahdlah, sedang berlangsung kegiatan seminar kesehatan yang diselenggarakan oleh CSSMoRA.” Pembinaan Pesantren SEMANGAT SANTRI SEHAT Bersama CSSMoRA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta” itulah judul acara dalam kegiatan ini. Acara diikuti oleh beberapa santri Al-Nahdlah kelas 1 dan 2, MTs dan MA.


Acara dibuka oleh tarian saman yang ditarikan dengan sangat gemulai dan memukau dari santri Al-Nahdlah kelas 8 MTs. Acara ini dibacakan oleh Faruq Yufariqu Mufaza, Spd. Yang membacakan agenda acara dari pembukaan hingga selesai. Acara dilanjutkan dengan tilawah yang dibawakan oleh Rihanum Mihda dan Salma Nadia. Kemudian, para santri menyanyikan lagu mars CSSMoRA dan lagu kebangsaan Indonesia raya yang dipimpin oleh Novia Putri. Acara selanjutnya adalah sambutan-sambutan.

Sambutan pertama dibawakan oleh ketua panitia yaitu Ikhda Khullatil Mardliyah yang menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan untuk melanjutkan kegiatan tahun lalu yang sebelumnya pernah diadakan di Al-Nahdlah. Sekarang diadakan kembali dengan kader tingkat II yang kali ini diisi dengan pemeriksaan golongan darah. Kegiatan akan berlanjut hingga 1 tahun, mulai dari bulan mei 2013 hingga maret 2014.

Sambutan selanjutnya ialah sambutan dari ust. Miftahul Huda, Lc. Selaku pengasuh pondok pesantren Al-Nahdlah menyampaikan bahwa sebagai santri Al-Nahdlah harus sehat dalam 2 hal yaitu jasmani dan rohani. Kesehatan dimulai dari kebersihan, para santri harus menanamkannya dalam diri untuk selalu menjadi sehat. Menjaga kesehatan itu penting, karena yang dinamakan orang islam seluruh keluarga dan tetangganya aman dari kita. Dan sambutan yang terakhir dibawakan oleh Muhammad Reza selaku ketua internal CSSMoRA 2013-2014.

Kegiatan ini berlangsung meriah ketika acara pemotongan pita yang dipimpin oleh Muhammad Reza selaku ketua internal CSSMoRA untuk mengesahkan dimulainya B-Trend season II. Semua santripun bertepuk tangan dengan meriahnya. Do’apun menjadi penutup dalam kegiatan ini yang dipimpin oleh Muhammad Ilyas Saputra. Jadi, kegiatan ini dimaksudkan untuk menyampaikan bagaimana kita menjaga kebersihan dan kesehatan.

Setelah acara ditutup dilanjutkan dengan pemeriksaan golongan darah, selagi menunggu dipanggilnya para santri untuk pemeriksaan golongan darah, para santri dihibur dengan menonton film ‘Negri 5 Menara’. Sebelum dilakukan pemeriksaan golongan darah, dilakukan pengecekan berat badan, tinggi badan, IMT, tensi darah dan terakhir tes golongan darah.

Pembinaan Santri Sehat ini mulai direncanakan sejak tanggal 24 mei 2013 dan akan mulai berjalan selama 1 tahun kedepan, mulai dari bulan mei 2013 sampai maret 2014. Maksud dan tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk  melatih  pengabdian para panitia CSSMoRA, dan untuk membantu menyukseskan berdirinya UKS di Al-Nahdlah nanti.

Selain itu, diharapkan dari kegiatan ini dapat menstimulus terbentuknya UKS dan difungsikannya. Dengan berdirinya UKS ini tentu juga diharapkan agar santri lebih sehat dan berprestasi.

Kegiatan ini diadakan kembali untuk melanjutkan program kemarin dan melatih para kader-kader yang memegang peranan penting di UKS Al-Nahdlah. Karena hanya kader-kader yang bisa diunggulkan. Selain itu para panitia CSSMoRA ingin mengembangkan pondok pesantren Al-Nahdlah, khususnya dalam bidang kesehatan. Para kader yang diangkat dari beberapa santri Al-Nahdlah berfungsi sebagai tangan kanan bagi panitia dengan berbagai pengetahuan tentang kesehatan yang telah diberikan. Sehingga mereka bisa berbagi pengetahuan dengan para santri Al-Nahdlah.

Selain memberi pengetahuan tentang kesehatan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memantau kesehatan para santri yaitu dengan mengadakan pemeriksaan kesehatan yang diadakan rutin setiap pertemuannya. Dan untuk B-Trend season II kali ini, diadakan pemeriksaan golongan darah. Karena banyak para santri yang menginginkannya.

Pendapat Para Santri

Para santri sangat berantusias dalam acara B-Trend season II kali ini, apalagi dengan diadakannya pemeriksaan golongan darah. Salah seorang santri yang bernama Salma Namiroh dari kelas VIII MTs berpendapat “saya mengikuti kegiatan ini supaya menambah wawasan dan menjadi pengalaman karena pengalaman adalah THE BEST OF TEACHER. Dari situ kita dapat mengetahui bagaimana cara hidup sehat, meski acaranya kurang efektif karena banyak dari beberapa santri tertidur dan kurang menghargai.  Kesan pesannya, saya senang mengikuti acara ini bersama kakak-kakak yang baik, cantik, & ganteng apalagi ada tes golongan darah. Jadi, kita bisa mengetahui golongan darah kita dan cukup seru maski sedikit boring. ”


Sementara seorang santri Al-Nahdlah yang bernama Shilatul ’Ailah dari kelas VII berpendapat “saya mengikuti acara ini agar saya tahu golongan darah saya karena sejak dulu saya tidak pernah mengetahinya. Acaranya seru tapi bikin ngantuk, seharusnya dari panitia bisa memberikan solusi yang baik. Saya kecewa dengan santri Al-Nahdlah, padahal disitu mereka belajar dengan gratis. Tetapi mereka tidak menghargainya seharusnya mereka mengikutinya dengan benar karena ilmu itu sangat bermanfaat setelah kita dewasa nanti.” (Syifa Salsabila & Neneng Fitriatus S.)

1 comment: