Kuliah Santri Oleh Ustadz Rusydi
(Depok) – 4 september 2013. Pada jumat malam
bada isya telah terselenggarakan kegiatan pengajian bersama ustd. Ahmad Rusydi
Fathullah,M.Pd.I di Aula serbaguna Al-Nahdlah Islamic boarding school. Dimana pada
pengajian tersebut kami para santri terkhusus siswa Madrasah Aliyah diberikan
ilmu-ilmu seputar Ahlussunnah Wal
Jamaah (ASWAJA) beserta ke-Nahldiyah-an, tentu yang berkiblat pada ajaran Imam Syafi’i
sebagaimana madzhab yang sesuai dengan paham yang telah kita (para Nahdliyin)
anut sejak pertama kali Nahdlatul Ulama didirikan.
Acara
ini dibuka
oleh Ustad kita, Miftahul Huda,Lc dengan logat khas sang ustad yang
berkomunikasi dengan bahasa surga dan al-quran, Bahasa Arab. Pengajian yang
mampu membawa kita para santri terhenyak dalam kisah-kisah inspiratif dari
beliau, seperti ketika beliau menghadapi jamaah-nya yang goyah karena terhasut
oleh diskusi-diskusi di luar majlis yang mempermasalahkan bagimana tahlil, qunut serta maulidun nabi dikatakan bid’ah
oleh beberapa masyarakat yang tidak sepaham dengan paham ASWAJA di dalam
Nahdlatul Ulama. Didalam forum pembelajaran bersama ustad Rusydi tersebut, kami
telah diperkenalkan lebih dalam segala sesuatu yang berkaitan tentang Ahlus
Sunnah Wal Jamaah. Cara menjawab pertanyaan dengan dalil aqli dan dalil naqli
yang dapat dipahami secara rasional.
Tak
hanya itu, pengajian yang berdurasi 90
menit ini pun, berhasil mengorientasikan kepada kami yang masih belum tahu
betul apa itu nilai-nilai santri. Rupanya Santri = (Smart, Amanah,
Nasionalis, Tawadu, Tasamuh, Tawadzun, Tawasuth, Riyadhoh,
dan Ikhlas).
Makna yang terkandung dalam kajian yang
disajikan sungguh tertancap mantap pada diri kami dan membuat kami teguh dalam
menyandang predikat yang dibanggakan ini, santri.
Minggu
selanjutnya akan dilaksanakan kembali kegiatan seperti halnya malam ini dan
kabar baiknya pertemuan seperti ini ditambah menjadi 2x dalam seminggu, bahkan itu permintaan pribadi dari ustad. Rusydi yang
sungguh antusias dalam hal sharing ilmu ke-ASWAJA-an.
Tentunya akan mengkaji lebih mantap tentang Fiqh Imam Syafi’i. Pengajaran kajian ini diakhiri dengan doa. (ANR)
*ditulis oleh Annisa Nino Rahman
Alhamdulillah, para santri mendapat pencerahan ke ASWAJA an seperti yg didambakan oleh sementara wali santri.Syukron asaatidz al-Nahdlah IBS yg telah selenggarakan acara yg sangat primer bagi para santri.
ReplyDelete